Senin, 03 November 2014

PENGOBATAN BEKAM RUQIYAH TANPA HARUS CUCI DARAH

Assalamualaikum
Dokter Zubairi Yth,
Beberapa waktu lalu, saya ke rumah sakit menengok paman yang sedang sakit ginjal dan sempat mengantar ke ruang cuci gay mobile porn darah. Beliau menjalani cuci darah tiga kali seminggu. Saya amat kaget melihat ruang cuci darah yang semua tempat tidurnya penuh terisi pasien, tidak ada satupun mesin cuci darah yang nganggur. Padahal, kata perawat di situ, setiap mesin dipakai oleh dua orang, giliran pagi dan sore.

Menurut dokter yang merawat paman, hampir semua rumah sakit di Indonesia yang mempunyai fasilitas cuci darah, selalu penuh pasien yang antre untuk cuci darah. Terus terang saya takut juga, jangan-jangan saya nanti memerlukan cuci darah juga.
Dok, apakah yang menyebabkan seseorang ginjalnya rusak? Apakah dapat dicegah? Apakah saya mempunyai risiko sakit ginjal, untuk dokter ketahui, usia saya 51 tahun, agak gemuk, sakit diabetes yang terkontrol baik, gula darah puasa antara 90-100 mg% dan tekanan darah tinggi ringan sekali, sekarang 130/90 mmHg.
Marno, Yogyakarta

Waalaikumussalam wr wb
Mas Marno yang baik,
Cuci darah atau hemodialisis (HD) merupakan upaya yang mutlak penting untuk mempertahankan kehidupan bagi pasien dengan gagal ginjal menahun. Ketika fungsi ginjal pasien makin memburuk, sehingga tidak cukup untuk mempertahankan hidup, dan proses penyakitnya dikategorikan tidak bisa pulih (irreversible), maka diperlukan cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal.

Artinya, tanpa upaya tersebut, pasien gagal ginjal akan meninggal, akibat keracunan darah (uremia), akibat sesak napas karena penimbunan cairan, atau gangguan asam-basa di dalam darah ataupun karena gangguan elektrolit.
Walaupun cuci darah menyelamatkan nyawa dan memperbaiki kualitas hidup pasien, namun upaya ini tidak bisa memulihkan pasien kembali normal, selain itu juga lumayan mahal.
Sesuai dengan pertanyaan Mas Marno, yang akan dibahas kali ini adalah cuci darah dan bagaimana kiat mencegah agar kalau kita sakit ginjal tidak memburuk yang akhirnya perlu cuci darah.
Sebetulnya, jumlah pasien cuci darah yang begitu banyak, yang Mas Marno lihat dan dengar, ternyata juga dijumpai di semua rumah sakit yang mempunyai fasilitas mesin hemodialisis di seluruh Indonesia. Yang mengkhawatirkan, jumlah pasien cuci darah itu hanya mencerminkan sebagian kecil dari anggota masyarakat Indonesia yang sakit ginjal menahun. Untuk diketahui, gagal ginjal merupakan lanjutan, atau akibat yang nyata dari penyakit ginjal menahun. Jumlah pasien dengan penyakit ginjal menahun banyak sekali, ratusan ribu di seluruh Indonesia.
Masalahnya, pasien penyakit ginjal menahun yang belum masuk tahap gagal ginjal yang biasa disebut sebagai tahap insufisiensi ginjal, seringkali tanpa gejala (asimptomatik). Jadi, tantangan kita -- termasuk Mas Marno --, juga tantangan pemerintah adalah melaksanakan program yang efektif untuk mencegah pasien penyakit ginjal menahun agar tidak memburuk, agar tidak progresif menjadi tahap gagal ginjal menahun yang memerlukan cuci darah.
Proses kerusakan ginjal biasanya makan waktu sepuluh tahun atau lebih. Ada beberapa penyakit yang paling sering menyebabkan kerusakan ginjal progresif, yaitu kencing manis (diabetes) dan tekanan darah tinggi. Beberapa penyakit lain yang kemudian bisa berlanjut ke gagal ginjal antara lain adalah penyakit ginjal polikistik, batu ginjal, infeksi ginjal, glomerulonefritis, kelainan ginjal akibat obat analgesik dan lupus ginjal.
Walaupun saat ini penyakit diabetes Mas Marno terkontrol baik, dan tekanan darah tinggi juga ringan, ada baiknya hati-hati. Artinya, jangan lupa minum obat yakni obat kencing manis dan obat tekanan darah tinggi, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari serta berolahraga ringan atau berjalan cepat selama setengah jam setiap hari.
Saya amat menganjurkan Mas Marno kontrol teratur ke dokter, memeriksa tekanan darah dan gula darah, creatinin serta urine secara teratur, dua bulan sekali, misalnya. Peningkatan kadar creatinin darah dan adanya protein dalam urine memudahkan komplikasi jantung, karena itu perlu dipantau berkala. Jangan lupa, setiap kali ke dokter, tanyakan perkembangan kesehatan Anda.
Dapat disimpulkan bahwa cuci darah dapat dicegah dengan beberapa upaya, yaitu bila kita diketahui sakit ginjal, ya harus berobat teratur, demikian pula bila sakit diabetes atau tekanan darah tinggi selalu berobat teratur, melaksanakan diet sesuai nasihat dokter, cukup sayur dan buah serta berolahraga ringan atau jalan cepat setengah jam sehari.
Namun untuk yang sudah telanjur gagal ginjal, yang sedang menjalani cuci darah, ya perlu dilanjutkan teratur, karena mutlak diperlukan untuk menggantikan fungsi ginjal dan bermanfaat untuk bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bila ingin mengetahui lebih dalam lagi, silakan menghubungi divisi ginjal hipertensi departemen penyakit dalam di rumah sakit umum di kota Anda. Untuk Mas Marno ya di RSU Dr Sardjito Yogyakarta.

pengobatan jantung dan asma



Assalamualaikum wr wb
Dr Zubairi Yth,
Adik saya, umur 28 tahun, dirawat di rumah sakit karena nyeri dada kiri. Kata dokter, serangan jantung. Kami terus terang amat terkejut. Adik kami masih muda, tidak merokok, selama ini tampak sehat, segar, gemuk, kok bisa kena serangan jantung?

Sebelumnya dia tidak pernah mengeluh apapun. Dia hanya merasa tiba-tiba dada sebelah kiri tidak enak, agak nyeri. Ketika selesai shalat, tiba-tiba dia terjatuh. Kami segera membawanya ke rumah sakit. Adik kami dianjurkan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium.
Mula-mula, dokter yang pertama menangani menganjurkan segera tindakan kateterisasi jantung. Tapi dokter yang kedua, lebih senior, meminta pemeriksaan laboratorium dulu yaitu troponin darah. Kami memilih laboratorium dulu. Akhirnya adik kami diberikan obat melalui infus. Alhamdulillah, membaik dan kini telah sehat lagi. Yang menjadi pertanyaan, apa sebenarnya serangan jantung itu? Apakah juga bisa terjadi pada usia muda dan tidak merokok? Apa yang harus dilakukan? Terima kasih.
Fira, Jakarta

Waalaikumussalam wr wb
Mbak Fira yang baik,
Alhamdulillah, kondisi adik Anda sudah membaik. Sebutan 'serangan jantung' menggambarkan suatu gejala yang menyerang jantung secara tiba-tiba dan bisa berulang. Umumnya, pasien yang mengalami serangan jantung mengeluh nyeri dada atau dalam bahasa medis dikenal sebagai angina pectoris.

Tak hanya rasa nyeri, keluhan angina kadang digambarkan sebagai rasa tidak enak di dada, rasa tertekan benda berat, sesak napas atau napas terasa sukar, serta rasa panas di dada. Lokasi nyeri atau rasa tidak nyaman tadi umumnya dirasakan hanya di dada kiri, walaupun beberapa pasien merasakannya menjalar ke bahu, lengan kiri, leher, dagu atau punggung.
Bila ada keluhan tersebut, dokter biasanya menduga kemungkinan penyakit jantung koroner. Sambil menunggu hasil pemeriksaan penunjang (EKG, tes darah dan lain-lain) untuk memastikan dan melihat kondisi jantung, dokter akan segera memberikan pertolongan pertama. Biasanya dokter memberikan oksigen dan aspirin aspilets ascardia dosis rendah, kadang-kadang disertai penghilang rasa nyeri.
Mengapa timbul angina atau nyeri dada? Angina atau nyeri dada timbul akibat terganggunya aliran darah ke otot jantung. Ketika aliran darah di otot jantung terganggu, maka terjadi gangguan masukan oksigen dan zat-zat penting lain ke otot jantung. Akibatnya otot jantung di lokasi itu tidak dapat bekerja optimal, yang selanjutnya mengganggu fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jadi, otot jantung akan mengalami iskemia dan dada terasa nyeri, bila aliran darah di pembuluh darah koroner tidak adekuat, tidak mencukupi kebutuhan otot jantung terhadap oksigen. Nyeri dada yang timbul merupakan interaksi yang kompleks antara ujung-ujung saraf yang dirangsang oleh zat kimia dan mekanik, dilanjutkan ke korteks otak melalui serabut saraf tulang belakang dan talamus.
Apakah angina selalu disebabkan oleh penyakit jantung koroner? Ternyata tidak semua angina disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah jantung atau penyakit jantung koroner. Ada beberapa kondisi yang dapat pula menyebabkan timbulnya angina. Pada pasien anemia berat misalnya, kurangnya jumlah oksigen yang dihantar ke seluruh tubuh termasuk ke jantung menjadi pencetus timbulnya angina. Juga pada orang yang mengalami gangguan katup jantung. Kadang-kadang, ada penyakit di luar jantung, misalnya tukak lambung (sakit maag), yang dapat memberikan gejala mirip angina pectoris.
Angina dapat mengenai siapa saja, lebih banyak ditemukan pada laki-laki dari pada perempuan. Usia pasien umumnya di atas 40 tahun, walaupun sesekali dijumpai pada usia yang lebih muda. Dalam hal adik Anda, bila sudah dipastikan mengalami serangan jantung, perlu dicari faktor risiko yang lain, selain gemuk, misalnya apakah ia jarang olahraga, tinggi kolesterol, adakah tekanan darah tinggi, atau ia tidak senang makan sayur dan buah. Bila adik Anda perempuan, perlu dipastikan apakah ia sakit lupus, karena ada kecenderungan untuk trombosis pada lupus sistemik (SLE).
Bila adik Anda mengalami nyeri dada lagi, segeralah datang ke rumah sakit. Dokter akan mewawancarai tentang awal timbulnya gejala serta faktor-faktor risiko yang dapat menjadi penyebab. Merokok, kebiasaan konsumsi minuman keras, gemuk, obesitas atau amat gemuk, kadar kolesterol tinggi, diabetes mellitus adalah beberapa hal yang merupakan faktor-faktor risiko yang meyebabkan timbulnya angina.
Mengingat seriusnya angina ini, dapat berlanjut sampai infark jantung yang dapat mematikan, maka bila Anda atau keluarga mengalaminya, segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun jangan panik. Bernapaslah dengan normal, bersikaplah rileks dan minta tolong orang terdekat untuk mengantar Anda ke fasilitas kesehatan terdekat.
Setelah pemeriksaan fisik dan EKG, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan radiologi, serta pemeriksaan kateterisasi jantung. Umumnya, dipilih pemeriksaan penunjang yang tidak invasif terlebih dahulu sebelum pemeriksaan yang bersifat invasif.
Terapi yang dibutuhkan pasien memang perlu cepat dan tepat, disesuaikan dengan penyebab timbulnya angina dan derajat keparahan penyakit. Tujuan terapi untuk memperbaiki kondisi oksigenasi pada otot jantung dan mengurangi resiko timbulnya sumbatan pada aliran darah jantung. Pada kondisi yang berat, dengan pembuluh darah jantung yang menyempit atau tersumbat, seringkali diperlukan terapi lanjutan, misalnya dengan tindakan pemasangan sten.
Pengobatan lain yang juga perlu dilakukan adalah mengobati penyakit lain yang ada, misalnya diabetes mellitus (kecing manis) atau kadar lemak darah yang tinggi, atau lupus bila ada. Demikian pula harus dilakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Menghentikan merokok, berolahraga teratur, banyak mengonsumsi buah dan sayur, adalah hal sederhana yang amat menunjang kesehatan kita.
Bagi yang sudah menderita penyakit jantung koroner atau kencing manis atau tekanan darah tinggi, jangan lupa untuk kontrol rutin ke dokter Anda. Selain itu, bawalah obat yang harus Anda konsumsi secara rutin dan teratur kemana pun Anda pergi dan minumlah obat tersebut sesuai petunjuk dokter. Mbak Fira, adik Anda perlu berobat teratur pada: dokter spesialis penyakit dalam, subspesialis (konsultan) jantung atau boleh juga ke dokter spesialis jantung. Nah Mbak Fira, semoga penjelasan singkat ini dapat menjawab pertanyaan Anda. Salam untuk keluarga

Jumat, 31 Oktober 2014

BERBAHAGIALAH WAHAI ORANG YANG SAKIT!

Teruntuk mereka yg di kehendaki Allah untuk mendapatkan berbagai musibah dan kesulitan.
Teruntuk Mereka yang Allah kehendaki untuk menjadi lebih bersih melalui terpaan berbagai macam penyakit
Teruntuk juga mereka yang ingin mengenal dan memahami hakekat penyakit yang menimpanya. Atau untuk mereka yang kehilangan tenaga dan kesegaran jamaninya namun tetap berzikir kepada Allah, bersyukur, bersabar dan mengharapkn pahala.
Camkanlah sabda Rasulullah SAW. sungguh ajaib seorang mukmin, seluruh kondisinya pasti menjadi baik. Dan itu hanya di miliki oleh seorang mukmin saja. Apabila ia memperoleh kenikmatan, ia akan bersyukur, maka kesenangan itu akan menjadi kebaikan buat dirinya. Apabila ia tertimpa musibah ia akan bersabar, dan musibah itupun akan menjadi kebaikan buat dirinya ( HR. Muslim)
betapa banyak kenikmatan yang apabila di berikan kepada seorang hamba justru akan menjadi penyakit bagi dirinya. Dan betapa banyak orang yang tidak mendapatkan kenikmatan tertentu tetapi justru itu menjadi obat bagi dirinya.
Wahai saudaraku yang tertimpa penyakit! Semoga allah memberikan kesembuhan dan keselamatan kepadamu, dari segala penyakit dan cobaan yg menimpamu.!
Cara Bijaksana menyikapi penyakit danCobaan
Langkah Pertama: Merubah cara pandang terhadap kehidupan dunia. Kenikmatan itu adalah dunia yang telah memperdayai manusia sehingga di jadikan sebagai cita-cita utama dan sebagai tujuan terbesar mereka.
Padahal Allah mengilustrasikan dunia sebagai berikut: ” dan tiada kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.” (Al-Ankabuut : 64) di ayat lain: “kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yg menipu.” (Al-Hadid : 20)
dunia tidak pernah kekal kondisinya. Kalau dunia bisa membuat tertawa sekejap, ia justru akan membuat kita menangis berkepanjangan. Di dunia seorang hamba tidak akan pernah terlepas dari penyakit dan cobaan. “barangsiapa memuja dunia hanya karena kebahagiaan hidupnya demi allah, kelak tak lama lagi ia mencaci maki dunia yg menjadi pujaannya.”
Langkah Kedua: Cobaan adalah tanda kasih Allah.
Rasullah bersabda: sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Kalau Allah mencintai seseorang pasti allah akan memberikan cobaan kepadanya. Barangsiapa yang ridha menerima cobaannya maka ia aman menerima keridhaan Allah. Dan barangsiapa yg kecewa menerimanya, niscaya ia akn menerima kemurkaan Allah. (HR. Tarmidzi)
Langkah Ketiga: Cobaan adalah jalan menuju surga.
Allah berfirman: “dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yg sabar, yaitu orang-orang yg apabila di timpa musibah mereka mengucapkan” inna lillahi wainna ilaihi raji’un” mereka itulah yg mendapatkan keberkatan yg sempurna dan rahmat dari rabbnya, dan mereka itulah orang2 yg mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah : 155-157)
Langkah Keempat: Pahala yang terus mengalir
Lebih dari sekedar pahala yg dituliskan bagi orang yg sakit sebagai balasan dari penyakit dan kesulitan yg di deritanya, Allah ternyata juga tidak menghalangi mereka mendapatkan pahala dari berbagai ibadah yg biasa mereka lakukan meskipun mereka tidak sempurna melakukannya karena sedang sakit.
Langkah Kelima: Sesudah kesulitan Pasti datang Kemudahan Sunnatullah yang berlaku bagi para makhluq-Nya, setiap kali allah mencipatakan kesulitan pasti akan allah ciptakan kemudahan sesudahnya. Bagaimanapun lamanya suatu penyakit dan bagaimanapun beratnya masa-masa bercokol penyakit pasti akan berahir juga, saat-saat kesembuhannya pasti akan datang.
Langkah Keenam: Kekayaan Orang Sakit
Kalau kita mau merenungi berbagai keuntungan dan kebaikan dari penyakitnya niscaya ia tidak akan berangan kesembuhan. Penyakit dapat menghapus dosa, mengangkat derajat, tetap mendapat pahala amal shaleh yang biasa di kerjakan waktu sehat, penyakit juga membuka kesempatan bagi orang yg mampu menggunakan waktunya untuk mendekatkan diri kepada allah, membaca al-quran, menambah shalat sunat dll.
Langkah Ketujuh: Berbagai Kenikmatan Tersembunyi
Yang bisa menakar kenikmatan Allah hanyalah orang yang sedang kehilangan kenikmatan tersebut.
Langkah Kedelapan: Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya
Di antara rahmat Allah adalah bahwa bagaimanapun beratnya suatu penyakit namun Allah menciptakan obat mujarab dan penyembuhan yang efektif. Rasulullah bersabda: tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit kecuali Allah menurunkan obatnya. (HR. Bukhori Muslim)

Selasa, 07 Oktober 2014

Pengobatan alternatif Infeksi Paru Paru dengan bekam

Pengobatan alternatif Infeksi Paru Paru,- Ada masalah dengan paru paru anda ? terasa sesak apabila bernafas ? Batuk lebih dari 1 minggu dan tidak kunjung sembuh ? Demam dan sering berkeringat di malam hari ? Bisa jadi itu adalah gejala dari infeksi paru paru. Perlu penanganan intensif untuk penyakit ini. Namun sekarang telah hadir terobosan baru untuk mengatasi infeksi paru paru dengan konsep herbal aman, tanpa efek samping, Halal serta LEGAL

Sekilas tentang infeksi paru paru

infeksi-paru-paruInfeksi Paru Paru adalah kondisi inflamasi pada paru—utamanya memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikroorganisme lainnya, obat-obatan tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit autoimun. Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam, sering berkeringat di malam hari dan kesulitan bernapas. Infeksi paru paru ini juga termasuk salah satu penyakit yang mudah menular. Orang yang mempunyai kekebalan tubuh rendah akan sangat mudah tertular.
Setiap tahunnya, infeksi paru paru menjangkiti sekitar 450 juta orang, tujuh persen dari total populasi dunia, dan menyebabkan sekitar 4 juta kematian. Di negara berkembang, dan di antara orang-orang berusia sangat lanjut, sangat muda, dan penderita sakit kronis, infeksi paru paru tetap menjadi penyebab kematian yang utama.

Penyebab

  • Bakteri, paling umum Streptococcus pneumoniae hampir 50% kasus yang ada. Bakteri lain yang umum diisolasi mencakup termasuk: Haemophilus influenzae dalam 20% kasus, Chlamydophila pneumoniae dalam 13% kasus, dan Mycoplasma pneumoniae dalam 3% kasus, Staphylococcus aureus, Moraxella catarrhalis, Legionella pneumophila dan Basilus gram-negatif.
  • Virus, bertanggungjawab atas sekitar sepertiga kasus infeksi paru paru. Mencakup virus rhinovirus, coronavirus, virus influenza, virus sinsitium pernapasan (RSV), adenovirus, dan parainfluenza.
  • Fungi (Jamur), jarang dijumpai, namun lebih sering muncul pada individu yang menderita sistem kekebalan lemah akibatAIDS, obat penekan kekebalan, atau masalah medis lainnya.
  • Parasit, beragam parasit dapat memengaruhi paru-paru, termasuk: Toxoplasma gondii, Strongyloides stercoralis,Ascaris lumbricoides, dan Plasmodium malariae.
  • Idiopatik, infeksi paru paru yang tidak menular merupakan kelas penyakit paru difus. Kelas ini mencakup: kerusakan alveolar difus, organizing pneumonia, pneumonia interstisial non-spesifik, pneumonia interstisial limfositik, pneumonia interstisial desquamative, penyakit paru interstisial bronkiolitis pernapasan, dan pneumonia interstisial biasa.
Solusi pengobatan infeksi paru paru yaitu dengan mengkomsumsi madu hitam pahit dan pengobatan secara tradisional bekam,karena kedua duanya adalah pengobatan yang di comtohkan rosulullah yang ada di dalam alquran dan hadist,jadi dengan begitu anda gak perlu takut lagi gunaka dengan pengobatan ala nabi buktikan dan rasakan keajaiban tuhan dengan pengobatan pengobatan tradisioanl alternatif alami.

Pusat Pengobatan Tradisional bekam

  • Pusat pengobatan tradisional adalah tempat dimana pengobatan-pengobatan ada disini,karena pusat ini menyediakan pengobatan dari berbagai pengobatan yang tradisional dan alternatif seperi:

Pengobatan bekam-pengobatan ruqiah syariyah-pengobatan akupuntur-pengobatan-reflaksi-pengobatan lintah-pengobatan totok wajah-pengobtan detox dan pengobatan-pengobatan lain yanh ada di jakarta
 LINK2 UNTUK KITA BACA DAN PELAJARI MENGENAI TERAPI  

- 5 Langkah Ajaib - Al-Qur’an : Terjemah & Tafsir - Aplikasi - Ajaran Islam -Bahagia -Biaya Pengobatan -Buka Aura - Cara Cepat Buka Aura - Cerita - Daftar Keilmuan-Daftar Penyakit -FAQ - Galery Poster  - Info Baru - Info Penting - Info Poster - Info Penyakit - Jadwal Kegatan - Juz Manusia - Kaligrafi - Kerejekian - Kesaksian Pengalaman - Kesaksian Singkat - Kesuksesan - Khasiat Nyata -Khazanah Islam -Kisah Gaib tapi Nyata - Kisah Teladan - Konsultasi Spiritual - Kesaksian - Kesaksian Pasien -Kecerdasan ESQ - Kenangan 90-an - Kisah Pasien - Kitab Warisan - Konsep Wihdatus Syuhud - Kunci Keberhasilan - Layanan Program -Liputan TV -Lifestyle Medicine -Mahluk Gaib - Makam Rasul - Manfaat Buka Aura -Maunah -Mengenal Terapi NurSyifa’ - Metode Penyembuhan -Metode Agar Cepat Sembuh -Nur Allah - Nur Al Qur’an - Pagar Gaib Pelindung -  Pelatihan -Paradigma Baru -Pasien Antri - Pawang Hujan - Pengantar Buka Aura -Pengobatan Jarak Jauh -Pengalaman Berkesan -Pengetahuan Gaib - Penyakit Kronis -Penyembuhan -   Pintu Rejeki -Potensi & Manfaat -Prakata – Info Baru - Pra Kerejekian - Proses Kesembuhan -Renungan -Ruqyah - Sakit Raga Rohani Rejeki -Sejarah bekam ruqiah center-Teknologi Al Qur’an -Teknologi Stimulasi Otak - Teori Dasar Ilmu - Terapi Quantum Imajiner - Terapi Wafaq -Terapi Pengobatan - Tirakatan Wisata - Topik Mingguan - Tuntunan Ilahi - Tuntunan Kerejekian -Unsur Hewani - Untuk apa Manusia diberi Umur -Visi Misi -Wafaq Kaligrafi Kerejekian -





Minggu, 17 Agustus 2014

Bolehkah mandi setelah berbekam


Bolehkah mandi setelah dibekam – Membahas pertanyaan seputar bekam memang tiada habisnya, itu sebagai tanda luasnya pengobatan bekam ini, sedikit demi sedikit diulas oleh banyak para ahli dibidangnya baik ahli pengobatan thibbun nabawi dalam negeri (indonesia) maupun ahli pengobatan thibun nabawi luar indonesia, bahkan banyak diulas dan di kaji oleh pakar ahli medis diseluruh pelosok dunia.Setelah kemarin membahas tentang bekam luncur sebagai bagian dari teknik bekam kering, ditulisan ini akan sedikit menjawab sebuah pertanyaan yang memang umum didunia pengobatankhususnya terapi bekam.

pertanyaan itu adalah bolehkah mandi setelah bekam ?, lho koq menjadi pertanyaan…apa hubungannya mandi dengan bekam.Secara umum setiap tindakan pengobatan baik itu pengobatan medis maupun pengobatan non-medis tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum tindakan atau setelah tindakan. Termasuk pada teknik terapi bekam ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertanyaan bolehkan mandi setelah bekam termasuk bahasan setelah tindakan bekam.Mandi setelah bekam ada dipandang pada beberapa aspek kepentingan, pertama secara kepentingan biasa, yaitu kebiasaan seseorang sehari-hari, bekam sesaat setelah mandi tidak dianjurkan, karena proses bekam itu membuka pori-pori kulit terebih terdapat luka-luka kecil di bekas titik bekam, baik bekam yang menggunakan alat bekam jarum (lancet) atau menggunakan alat bekam bisturi (pisau bedah).

Apabila titik bekam ini terkena air dikhawatirkan akan adanya zat yang masuk dalam air yg tidak steril sehingga bekas bekam akan menjadi tempat masuknya zat kuman, bakteri atau virus ke tubuh manusia.Kekhawatiran selanjutnya apabila mandi menggunakan air dingin, biasanya tubuh akan lebih menggigil dan kondisi akan lebih memburuk apabila masuk angin. Pori-pori yang terbuka membuat suhu didalam tubuh menjadi jauh berbeda dengan suhu diluar tubuh.Mandi yang kedua adalah mandi bagi mereka yang menganggap proses bekam membatalkan wudhu dan bahkan memerlukan untuk mandi dalam pembersihannya.Menurut kami sebagai praktisi bekam bolehkah mandi setelah di bekam, jawabannyaboleh hanya saja diaturkan waktunya hingga kurang lebih 2 jam setelah dibekam, dan dianjurkan menggunakan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin, karena secara pengalaman tubuh akan lebih segar setelah dibekam dan akan tambah segar apabila dua jam setelahnya mandi dengan air hangat.Wallohu’alam.

Siapakah yang tidak Boleh dibekam?



Siapakah yang tidak Boleh dibekam? – Pengobatan Terapi Bekam pada umumnya sangatlah aman bagi siapa saja yang melakukannya serta untuk melakukan pembekaman sangatlah mudah mempelajarinya, namun pembekam harus membekali diri dengan pengetahuan bekam yang cukup terstandar dan mengetahui beberapa pantangan-pantangan juga kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan oleh pembekam pemula atau baru menjadi terapis (belum ahli).Disini sedikit dipaparkan pantangan atau hal-hal yang perlu dihindari ketika akan melakukan pembekaman, agar pembekaman yang dilakukan aman dan betul-betul mendapatkan manfaatnya. Hal-hal yang harus dihindari tersebut adalah :Hindarilah  membekam pasien yang dilihat secara fisiknya sangat lemah, pasien yang sedang mengalami kelelahan berat dan pasien yang memiliki tekanan darah < 80mmHg.

Pembekaman pada pasien yang disebutkan diatas bisa menyebabkan resiko pasien syok bahkan pingsan. Juga sebaiknya menghindari untuk membekam pasien yang sudah jompo dan lemah fisiknya serta anak-anak yang tubuhnya lemah/ di bawah 3 tahun. (kecuali oleh orang yang ahli bekam yang proffesional dan berpengalaman serta faham keilmuan bekam standararisasi)Hindari membekam pasien wanita hamil pada usia kehamilan tri semester awal (3 bulan pertama). Harap diingat lebih baik tidak membekam wanita yang sedang haidh dan nifas karena pada kondisi tersebut wanita sedang banyak mengeluarkan darah alami, sehingga dikhawatirkan akan melemahkan kondisi fisiknya. Serta Jangan melakukan hijamah tepat diatas perut wanita hamil.

Tidak dianjurkan membekam pasien yang dalam kondisi perutnya  kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktifitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).Jangan melakukan bekam langsung setelah makan besar (Pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan). Setelah melakukan bekam pun jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu, sari kurma atau selainnya, untuk menormalkan kembali metabolisme tubuh dan energi instan yang terserap tubuh.Jangan melakukan Bekam Sesaat setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah dibekam, melainkan setelah 2 jam.

 Dan setelah bekam dianjurkan untuk mandi dengan air hangat.Hindari melakukan Bekam basah pada pasien leukimia (kanker darah), hepatitis yang parah, TBC aktif, HIV/ODA, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia, penderita kelainan klep jantung/ yang menggunakan alat pacu jantung serta penyakit lainnya yang parah kecuali oleh ahli hijamah yang berpengalaman dan dengan pengawasan dokter.Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes dengan kadar gula darah sewaktu (GDS) diatas 250mg/dL kecuali oleh penghijamah yang ahli dan berpengalaman.Jangan melakukan bekam basah pasien yang baru memberikan donor darahatau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.Hindari membekam pasien yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi (luka koreng basah/bernanah) dan edema.Hindari membekam pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah(seperti heparin).

Pembekaman baiknya dilakukan setelah 48jam sebelummnya pasien telah menghentikan terlebih dahulu obat-obat tersebut.Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi yang robek, patah tulang, tumor serta varises. Membekam pada kasus varises dilakukan beberapa cm disekitar pembuluh darah yang rusak.Jangan membekam daerah perut terlalu keras. Bagian perut sangat lemah karena lapisan ototnya sangat tipis.Hindari melakukan hijamah pada bagian tubuh berikut : Lubang alamiah tubuhseperti mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus dan puting susu), daerah sistem nodus limfa/ kelenjar getah bening (bawah ketiak, selangkangan, leher bagian samping, dll), tepat diatas pembuluh darah yang besar.Beberapa poin diatas sebenarnya masih bisa dilakukan oleh seorang ahli hijamah yang professional, berpengalaman serta atas pengawasan dokter yang berkompeten